Sabtu, 14 Mei 2011

Peribahasa Jawa

A

  • "Adhang-adhang tètèsé embun."
  • "Adigang,adigung,adiguna." merasa paling kuat, merasa paling agung, merasa paling penting
  • "Aja dumeh wong gedhe." jangan mentang-mentang jadi pembesar
  • "Aji godhong garing."
  • "Ajining diri dumunung ana ing lathi, ajining raga ana ing busana." Nilai diri terletak di mulut, nilai fisik terletak pada pakaian
  • "Alon-alon waton kelakon." pelan-pelan saja asal berhasil
  • "Ambeg parama arta."
  • "Anak polah bapa kepradah." Tingkah polah anak, orang tua ikut menanggung akibatnya
  • "Ana catur munkur." Ada nasehat selalu dihindari
  • "Angon mangsa."
  • "Asu gedhe menang kerahe." Pangkat tinggi, pasti lebih menang dalam berperkara
  • "Asu rebutan balung." Berdebat hal yang sepele tak ada yang mau mengalah
  • "Ati béngkong olèh oncong."
  • "Air beriak tanda tak dalam." Orang banyak bicara tanda ilmunya tak dalam
  • "Air terpercik muka didulang."
  • "Adigang Adidung Adiguno Adiwacara." menyombongkan apa pun yang dimilikinya

 B

  • "Becik ketitik ala ketara." Berbuat baik maupun buruk akhirnya akan terlihat juga
  • "Bibit, bebet, bobot." Keturunan, harta, bobot/mutu
  • "Berat sama dipikul ringan sama dijinjing." Enak enggak enak ditanggung bersama
  • "Buah jatuh tak jauh dari pohonnya." Sifat anak tak jauh dari sifat orang tua
  • "Bandha titipan, nyawa gadhuhan, pangkat sampiran."

C

  • "crah agawe bubrah". bercerai kita runtuh
  • "criwas cawis"

D

  • "Diwehi ati ngrogoh rempela". Diberi kebaikan, menunt pemberian lebih
  • "Dhemit ora ndulit, setan ora doyan". Lepas dari mara bahaya
  • "Dhuwur wekasane, endhek wiwitane". akhirnya mulia, yang semula sederhana
  • "Diobong gak kobong, disiram gak teles". sakti, ditekan, dihina, disia siakan tetapi tetap sukses

 E

Entèk Amèk Kurang Golèk berlebih-lebih

 G

  • "Gupak Pulut ora mangan nangkane." capek pekerjaan nggak dapet hasilnya
  • "Gusti Allah ora sare." Tuhan tak pernah tidur" (jadi segala perbuatan kita dan semua yang terjadi di dunia ini tak pernah luput dari pengamatan Yang Maha Kuasa)
  • "Galing kangkung isine bumbung wang tapake manuk mabur."

 I

  • "Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri andayani." Didepan menjadi contoh, ditengah membimbing, dibelakang mendukung

 J

  • "Jamur ing mangsa katiga."
  • "Jer basuki mawa beya."
  • "Jalukan ora wewehan."

 K

  • "Kakehan gludhug, kurang udan" banyak bicara tanpa kenyataan - talk more do less.
  • "Kebo kabotan sungu." orang yang kelebihan beban
  • "Kebo nusu gudel." orang tua yang nurut anaknya
  • "Kegedhen empyak kurang cagak" banyak pengeluaran kurang penghasilan
  • "Krido lumahing asto." MENGEMIS
  • "Kutuk marani sunduk." Mendekati mara bahaya
  • "Kaya banyu karo lenga." Tidak pernah rukun

M

  • "Manunggaling kawula gusti." RAKYAT DAN PENGUASA BERSATU
  • "Mikul dhuwur, mendhem jero." MENJUNJUNG TINGGI KEBAIKAN ORANG TUA DAN MERAHASIAKAN SEMUA KEBURUKANNYA
  • "Mulat sarira angrasa wani, rumangsa melu andarbeni, wajib melu angrukebi."
  • "Mangan ora mangan ngumpul." TETAP BERSATU WALAUPUN DALAM KEMISKINAN
  • "Mati siji mati kabeh."
  • "Mimi lan mintuno."
  • "Memayu hayuning bawana."

 N

  • "Nglurug tanpa bala, menang tanpa ngasorake."Menyerang tanpa membawa pasukan, menang tanpa merendahkan lawan yang sudah dikalahkan."
  • "Ngrusak pager ayu."
  • "Nguyahi banyu segara."Melakukan hal yang sia-sia."
  • "Nabok nyilih tangan."Memanfaatkan orang untuk melakukan sesuatu."
  • "Ngono ya ngono ning aja ngono."Kita boleh saja berperilaku sekehendak kita, tetapi jangan sampai berlebihan."

 O

  • Obah mamah, ana dina ana upa
  • Ora ganja ora unus
  • "Ojo Rumongso Biso, Nanging Kudu Biso Rumongso"

 P

  • "pager mangan tandhuran."

 R

  • "Rawe-rawe rantas malang-malang putung."
  • "Rukun agawe santosa." bersatu kita teguh

 S

  • "Sadawa-dawane lurung."
  • "Sadumuk bathuk senyari bumi."
  • "Sapa salah seleh."
  • "Sapa sira sapa ingsun."(Indonesia: "siapa Anda, siapa saya") - janganlah menggurui atau memerintah seseorang tanpa mengetahui tempatnya sendiri.
  • "Sepi ing pamrih rame ing gawe"
  • "Sugih tanpa bandha, digdaya tanpa aji, nglurug tanpa bala, menang tanpa ngasorake."
  • "Sura dira jayaningrat lebur dening pangestuti."
  • "Srigala berbulu domba."
  • "surga manut neroko katut."kehidupan kelak seorang istri ditentukan dari baik-buruknya agama suaminya"

 T

  • "Tamba teka, lara lunga"
  • "Tut Wuri Handayani"
  • "Tong kosong berbunyi nyaring"
  • "Tuna satak bathi sanak"
  • "seteng dadi gendting, sawu dadi awu"

 U

  • "Ubaya saksi."
  • "Ubut saksi."
  • "Udan gemblong omahe wong, udan gaplek omahe dhewe, meksa luwih becik ing omahe dhewe."
  • "Ulah semu."
  • "Ujaring wong pepasaran."
  • "Ula marani gebug."
  • "Ulangan cumbon."
  • "Ulat madhep ati arep."
  • "Ula-ula dawa."
  • "Undhaking pawarta sudaning kiriman."
  • "Undhaking pawarta sudaning titipan."
  • "Undha usuk."
  • "Ungak-ungak pager arang."
  • "Unjal angempan."
  • "Upaya prabeda."
  • "Upaya saksi."
  • "Urik klelet candu tike."
  • "Urun rembug."
  • "Urun wudhu."
  • "Usung-usung lumbung."
  • "Utange nurut wulu."
  • "Utang lara nyaur lara, utang pati nyaur pati."
  • "Utang nyaur, nyilih ambalekake."
  • "Uwot gedebog."
  • "Uyah kecemplung segara."

 W

  • "Witing tresna jalaran saka kulina." dapat jatuh cinta, dikarenakan terbiasa besama
  • "Wani silit, wedi rai." ia hanya berani jika orang yang di anggap musuh sedang tidak ada
  • "Wani ngalah, luhur wekasane." terkadang mengalah itu lebih baik, untuk kepentingan bersama
  • "wiro yudho wicaksono" satria yang berani berperang membela kebenaran dengan didasari kebijaksanaan

 Y

  • Yen wedi aja wani-wani, yen wani aja wedi-wedi " Jadi orang harus tegas, jangan ragu-ragu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar